Merawat kaos sablon DTG

Kaos sablon DTG seringkali digunakan, apalagi saat suasana santai. Namun, seringkali kita tidak tahu atau bahkan lupa bagaimana cara merawat kaos polos DTG supaya tahan lama. Akibatnya, kaos DTG milikmu gampang rusak dan tidak awet.

Namun, sebelum melirik lebih jauh mengenai cara merawat sablon kaos DTG, sudah tahukah kamu seperti apa sablon kaos DTG tersebut? Jadi jenis sablon memiliki bermacam-macam jenis, yang populer biasanya adalah sablon DTF dan Sablon DTG.

Nah untuk artikel ini kita akan berfokus terkait dengan Sablon DTG atau Direct to Garment. Yang mana sablon DTG adalah proses pemindahan warna dan hanya sekali menggunakan metode tinta langsung ke kain dengan melewati proses pretreatment. Kemudian diakhiri oleh proses heat press. Hasil gambarnya pasti dijamin akan lebih terang, halus, serta tidak mudah luntur.

Cara Merawat Sablon Kaos DTG

Sablon DTG memerlukan tindakan khusus, sebab sablon ini menggunakan sablon textile dan tintanya pun mudah rusak dan luntur. Oleh karena itulah, diperlukan cara merawat sablon kaos DTG.

1. Hindari Menggunakan Pemutih

Di dalam pemutih sendiri terdapat zat kimia yang bisa membuat kaosmu lebih cepat kusam dan mudah rusak. Oleh sebab itu, agar kondisi kaosnya tetap bersih dan wangi, cukup gunakan saja pewangi atau deterjen saat mencucinya.

 

2. Hindari Menggunakan Mesin

Meskipun teknik kaos jenis DTG banyak keunggulan, tetapi tetap diperhatikan tentang cara perawatannya. Hal pertama yang mesti diingat yaitu jangan gunakan mesin saat mencuci, cucilah dengan manual menggunakan tangan, serta jangan disikat.

Tujuannya adalah supaya kondisi sablon tetap bagus dan tidak terkoyak-koyak. Saat mencuci dengan tangan pun, seharusnya dilakukan dengan biasa saja. Janganlah terlalu kuat saat mengucek atau meremasnya.

Lalu tidak lupa hindari juga penggunaan detergen yang berlebihan. Sebab, detergen juga berpotensi menyebabkan warna sablon DTG jadi memudar.

 

3. Setrika Kaos Saat Benar-Benar Kering

Bolehkah kain yang masih lembab disetrika langsung? Tentu saja tidak boleh, contohnya pada kaos DTG yang dapat berubah bagian sablonnya. Jadi pastikan dulu kaos DTG sudah benar-benar kering.

Apabila ingin menyetrika bagian sablonnya, juga mesti diberikan alas. Misalnya, koran atau kain. Hal tersebut untuk menghindari kerusakan pada baju kaos DTG. Saat menyetrika, jangan lupa untuk mengatur suhu panasnya.

 

4. Cari Tahu Teknik Penjemuran yang Tepat

Saat menjemur baju, janganlah menggunakan hanger. Sebab, kaosmu bisa lebih cepat melar dan bahan kaos pun mudah rusak.

Apabila kamu tetap mau menggunakan hanger, gunakan saja hanger yang berukuran kecil, agar pas dengan ukuran kaosnya. Hindarilah penggunaan hanger berukuran besar.

Di samping itu, hal kedua yang tak kalah penting diperhatikan saat menjemur, yaitu memastikan baju sudah dalam keadaan terbalik. Sinar matahari yang berlebih bisa membuat warna kaos dan sablon jadi memudar.

 

5. Jangan Merendam Kaos Terlalu Lama

Sebelum kamu merendam kaos, pisahkan dulu kaos dengan pakaian lain yang mau dicuci demi menghindari kelunturan warna pakaian lainnya.

Lalu, ingatlah, saat merendam, gunakan deterjen saja, jangan pemutih. Waktu perendaman cukup 10–15 menit saja. Jangan biarkan kaos terendam hingga berjam-jam. Sebab, hal ini dapat merusak kondisi kaos beserta sablonnya.

Memang penting untuk mengetahui cara merawat kaos sablon DTG agar kaos lebih tahan lama. Jika kamu berniat membeli atau bahkan berbisnis sablon kaos DTG. Kamu bisa mengambil bahan kaos dalam jumlah banyak di iTshirt.id. Kami pastikan kamu akan mendapatkan barang kaos dengan kualitas premium. Jika tertarik, bisa langsung hubungi situs resmi kami di itshirt.id.

Adapun perawatan kaos DTG juga hampir mirip dengan perawatan kaos DTF, yang mana untuk perawatan kaos dengan sablon DTF dapat kamu pelajari pada artikel ini.

About the author : itshirt

Leave A Comment

Related posts

Popular products

Product categories