![Perbedaan Sablon DTG dengan DTF Perbedaan Sablon DTF dan DTG](https://www.itshirt.id/wp-content/uploads/2022/10/christian-bolt-VW5VjskNXZ8-unsplash-Copy2.jpg)
Untuk saat ini, perkembangan teknik sablon baju memang tengah mengalami perkembangan yang sangat pesat, yakni mulai dari metode manual hingga sablon digital. Dua metode paling populer adalah sablon DTG dan DTF. Lantas, apa perbedaan sablon DTG dengan sablon DTF?
Perbedaan Sablon DTG dengan Sablon DTF
Metode DTF sendiri adalah singkatan dari Direct Transfer Film dan termasuk metode sablon yang menggunakan bantuan kertas serta tepung perekat sablon. Kemudian, untuk menghasilkan sablon berkualitas akan melalui proses penekanan dan pemberian temperatur.
Sedangkan, untuk sablon DTG, yaitu Direct to Garment yang mana keseluruhan proses sablon telah melalui proses mesin tanpa adanya campur tangan manusia. Nah, untuk lebih lengkapnya, inilah perbedaan sablon DTG dengan sablon DTF.
1. Kualitas Hasil Sablon
Adapun untuk hasil sablon DTF sendiri cukup bagus. Sablonnya tidak mudah retak dan cukup elastis. Lalu hasilnya pun tahan lama meskipun kamu menariknya hingga berulang-ulang kali.
Untuk teksurnya sangat halus saat dipengang dan warna cukup pekat. Jadi, saat disentuh, pastinya tidak akan mudah luntur walaupun saat mencuci disikat.
Sedangkan, pada kaos sablon DTG akan terlihat retak saat kamu menariknya. Sebab print kaosnya mengikuti pori-pori dari kaos itu sendiri. Meskipun demikian, dari segi tekstur, kaos DTG sangat halus. Warnanya juga tahan lama walaupun sudah sering dicuci.
Sebagai tipsnya, agar tidak mudah robek, kamu bisa memilih kaos yang pori-porinya kecil dan bergramasi 30s/40s/.
2. Metode Cetak Sablon
DTF akan mencetak desain di paper terlebih dahulu. Kemudian, metode DTF mulai melelehkan tintanya dengan suhu tertentu sambil menempelkan dan menekannya di media kaos.
Lain halnya dengan DTG yang justru mesti melewati treatment dulu agar printnya dapat menempel di kaos. Lalu proses printing desain selanjutnya barulah bisa langsung pada kain dan tidak harus melewati pencetakan pada kertas.
3. Mesin dan Ukuran Bahan
Adapun perbedaan utama sablon DTG dan DTF sendiri sebenarnya dapat terlihat pada penggunaan mesin sablon yang digunakan masing-masingnya. Untuk DTF menggunakan printer riecat alfa basic dan bahannya berbentuk lembaran kertas dengan ukuran A3 atau berbentuk roll.
Sementara itu, DTG menggunakan printer DTG riecat dan mesti menggunakan bahan khsuus dengan ukurannya yang cukup spesifik, seperti A3, A4, dan A5, tergantung ukuran sablonnya.
4. Jenis Tinta
Adapun untuk jenis tinta yang umumnya digunakan di sablon kaos DTF yaitu Vator Ink DTF. Namun, yang digunakan masih basic water base. Jadi, sangat aman untuk head mesin. Dengan begitu, juga sekaligus memungkinkan hasil cetakan jadi lebih maksimal serta berkualitas.
Sementara itu, pada sablon kaos DTG, jenis tintanya adalah tinta textile germany. Memang, hampir mirip seperti DTF, supaya aman, digunakan jugalah basic water base. Pada DTG sendiri, hal tersebut bertujuan agar tinta bisa menyerap langsung ke pori-pori kaos, lebih mudah diaplikasikan ke print DTG dan tintapun cepat kering.
5. Desain yang Digunakan
Adapun format desain gambar yang dapat dicetak untuk sablon baju yang mengguankan teknik DTF ini tidaklah boleh sembarangan. Anda harus mendesain warna yang lebih solid, lalu fromat filenya juga harus berbentuk PNG.
Sementara itu, saat print kaos DTG, dari segi desain warnanya sendiri mesti berwujud tiga dimensi, warna harus solid, serta bergradasi. Lalu untuk jenis desain jersey, akan ada perlakuan khusus yakni tidak perlu di-mirror dan beresolusi tinggi.
Jika ingin mendapatkan hasil sablon DTF dan DTG berkualitas tinggi, maka pilhannya adalah iTshirt.id. Jasa sablon kaos ini sudah melayani dari berbagai vendor untuk menghasilkam kaos sablon DTF dan DTG yang sesuai selera.
Untuk kamu yang tertarik menggunakan jasa sablon DTF, kamu bisa langsung kunjungi laman ini untuk memesan kaos DTF kustom milikmu sendiri!